Thursday, June 4, 2015

untitled

              Lagi dan lagi gue yang selalu tidak akan bisa memahami siapa sejatinya lo itu, fan selama ini  sekumpulan terka an- terka an bodoh yang selalu gue lakukan tanpa betul betul memahami siapa lo sebenarnya. Gue hanya bisa memandang lo dari baris ke 5 bangku kelas tanpa bisa berkata dan berbuat apa apa. Gue hanya bisa menatap punggung lo dari kejauhan tanpa bisa mempererat jarak di antara kita, tak ada tindakan tak ada pembuktian, mungkin ini di sebabkan oleh sekumpulan kisah kisah miring tempo lalu yang menjadikan gue sekarang berada pada sudut kebimbangan. Dunia antara lo dan gue pun sudah berbeda, di tempat yang sekira nya akan selalu ada perjumpaan, lo akan selalu kembali membentang kan jarak akibat dari kisah miring tadi, ketika kita berada di tempat dimana segala ganjalan bisa di minimalisir, kan selalu ada kelit yang lo cari tuk kembali membentangkan jarak di antara kita. Gue pun bingung tuk melakukan apa, sampai gue menemukan cara tuk memangkas jarak tadi, di setiap gue beribadah, berdialog dengan Nya, gue selalu memohon dan berharap akan kesehatan dan keselamatan akan diri lo, walaupun mungkin lo ga akan pernah tau apa yang gue lakukan tadi, tapi gue percaya karna Dia yang maha mendengar dan Dia yang maha mengabulkan, walaupun jarak yang lo buat kian hari kian jauh, Dia akan selalu memangkas jarak antara kita lewat permohonan dan harapan yang selalu khusyu gue lakukan, dan begitu lah sekarang cara gue untuk sayang sama lo.

No comments:

Post a Comment