Sunday, June 7, 2015

Rumitnya Rencana Tuhan

 Kadang gue berfikir apa masih ada orang di luar sana yang bisa mempertahRankan apa yang selama ini hanya bisa di perjuangkan tanpa bisa dinikmati atas hasil perjuangan tadi. Kadang gue berfikir apa beda nya gue dengan pahlawan? cuma bisa berjuang tanpa ada hasil, dan hanya di hargai ketika mati nanti. Kadang gue berfikir apakah gue memperjuangkan sesuatu yang salah? Kadang gue berfikir apa takdir Tuhan serumit ini? Kadang gue berfikir apa rencana Tuhan sebenar nya di balik semua ini?

            Lucu semisal gue membayang kan bahwa ini semua akan berakhir antiklimaks seperti cerita cerita fiksi drama yang menampilkan pemeran utama  dalam sudut pandang sebagai orang yang menderita karena ke ikhlasan nya, apa gue siap nanti bila misal hal itu terjadi? Cuma Tuhan yang mengerti akan rencana Nya tersebut. Kapan ini semua kan tiba pada ujung nya? haruskah bertindak sporadis tuk dapat berlari cepat tuk dapat menggapai ujung perjalanan? 


            Mereka katakan, "LO JALAN DI JALAN YANG SALAH!" mungkin steatment yang selama ini gue yang selalu gue bantah karna sampai saat ini gue masih berthan pada pendirian gue sendiri. Pendirian yang gue yakini akan membawa gue ke dalam dunia ruang waktu menuju kedewasaan, dan gue meyakini bahwa rumitnya rencana Tuhan ini yang menjadi tolak ukur bagi Nya apakah seorang gue yang rusak hidupnya dapat bertransformasi menjadi seorang yang qualitatif. Karena apa yang gue kejar selama ini merupakan suatu tanggung jawab yang akan menentukan masa depan yang akan di hadapi, bersama? atau sendiri? 


          Biar waktu yang akan jadi teman sampai nanti pembuktian dapat di tunjukan di hadapan Nya dan di depan nya, sabar, ikhlas, memaklumi, masih akan menjadi tuntutan utama dalam kisah kasih perjalanan mencari jawaban atas rumitnya Rencana Tuhan.

No comments:

Post a Comment