Monday, May 4, 2015

Rumah

               Rumah? Kadang gue bingung dengan kata itu, apa makna dari suatu rumah, tempat tinggal? Tempat istirahat? Tempat transit? Atau cuma sebagai tempat lo untuk nge buang kepenatan dari sibuk nya civitas? Dalam perjalanan hidup gue banyak yg ternyaya tempat yang gue kira rumah tapi nyata nya cuma ilusi semata, banyak tempat yang gue kira untuk menata kehidupan tapi nyatanya gue hanya bisa berdiri di pintu depan, jadi apa sebenarnya definisi yang bisa menjelasakan arti rumah sebenarnya? Mungkin lebih dari 10 tempat yg pernah gue singgahi, ada yg sebulan, ada yg 1 tahun, ada yang sampe 3 kalender gue balik dan nytanya gue ga pernah menemukan apa arti rumah itu sendiri, terkadang ada juga rumah yg awal nya menyambut gue dengan penuh suka cita dan harapan tapi pada akhirnya hanya menggap gue sebagai aset baginya, bagi 'rumah' yg pernah gue singgahi mungkin gue hanya tamu potensial yg bisa menaikan derajat dari 'rumah'- 'rumah' itu. Apakah gue ga layak untuk mendapat suatu tempat dimana gue akan tinggal selamanya di sana, merawat, membahagiakan dari apa yg gue tinggali itu. Sekarang pun gue terluntang lantung di dekat suatu tempat yg udah 3 tahun ini ingin gue singgahi dan ingin menetap di dalam nya.
Kenyataan nya tempat itu hanya sekedar membuka kan pintu dan tidak memperboleh kan gue masuk, gue hanya bisa melihat dari jauh dan ber angan angan akan keindahan ketika gue bisa masuk ke dalam nya, gue sadar gue bukan apa apa dan bukan siapa siapa dan gue ga punya apa apa yg bisa meyakinkan si pemilik bahwa gue pantas untuk berada di dalam situ. Banyak orang bertamu ke dalam sana dan mungkin hanya gue yang ga dapat kesempatan, setiap kali gue ingin bertamu yanh ada hanya akan keluar kata kata dari si pemilik "apakah dia pantas untuk berada di dalam sini?" Buah dari keraguan yg berbuntut pada di telantar kan nya gue di luar sana, harus bagaimana lagi untuk gue membuktikan dan membuka mata si pemilik bahwa apa yg gue ingin kan hanya lah membuat rumah itu jadi rumah satu satu nya yang akan gue jaga dan akan gue naikan derajat nya di mata para tetangga yg sudah mempunyai rumah masing masing. Gue ingin ketika dimana pun gue berada, gue akan tetap punya rumah yg akan selalu gue pulangi, harapan sederhana dari seorang idealis yg menanti akan ada nya harapan yg selalu di komitmen kan selama 3 tahun ini.

No comments:

Post a Comment